Seperti kamu memberiku sebuah permen, aku berputar dengan senang, dan menemukan dia memegang dua permen, kamu tahu perasaan ini seberapa menjijikannya?
Apa yang kita pegang dengan teguh, sering kali akan menipu kita; Siapa yang kita pegang dengan teguh, sering kali akan melukai kita. Jadi kita harus belajar untuk melepaskan, melihat segala sesuatu dengan lebih ringan.
Sebenarnya, bahkan jika kamu tidak melakukan semua itu, selama kamu di sampingku, itu sudah cukup bagiku. Hanya saja, aku selalu lupa, bahwa kamu sudah pergi.
Aku selalu memaksakan beberapa hal untuk diberikan padamu. Waktu ku, cintaku, kekacauan ku, ketidakberdayaan dan keimutanku. Aku tidak pernah bertanya apakah kamu menginginkannya atau tidak, aku hanya tahu bahwa hal-hal ini tidak pernah kuberikan kepada orang lain.
Dalam proses pertumbuhan anak, kita meneteskan keringat, dan juga merasakan kebahagiaan. Setiap langkah pertumbuhan anak adalah momen bahagia, kenangan yang tak terlupakan.
Tidak perlu mengundang terlalu banyak orang ke dalam hidupmu. Jika mereka tidak bisa masuk ke dalam hatimu, mereka hanya akan mengganggu hidupmu dan membuatnya terasa sesak.
Apa yang harus datang akan datang, apa yang harus pergi akan pergi, jangan menolak, jangan menahan, jangan terikat, jangan merasa berat, jangan khawatir, jadilah dirimu yang paling nyata.
Manfaatkan waktu yang masih kamu miliki, berusahalah sekuat tenaga untuk mencapai hal yang paling ingin kamu lakukan, jadilah orang yang paling ingin kamu jadi. Dunia ini selalu lebih menakjubkan daripada yang kamu pikirkan, jangan kalah oleh kehidupan.
Di dunia ini, hal terindah adalah yang datang tepat waktu. Hal yang paling menyedihkan adalah orang itu telah pergi jauh, dan kamu merindukannya berjuta-juta kali tetapi tidak bisa mendapatkannya.