Chainlink Jadi Top Gainer Usai Naik 5.20% Kala Pasar Crypto Alami Penurunan
Chainlink (LINK) tengah menunjukkan momentum bullish yang kuat usai menjadi top gainer dengan kenaikan 5,20% dalam 24 jam terakhir menjadi US$25,09 kala pasar crypto mengalami penurunan, Senin (18/08). Katalis utama dari lonjakan LINK hari ini yaitu kemitraan strategis antara Chainlink dan Intercontinental Exchange (ICE), induk dari New York Stock Exchange (NYSE), untuk menyediakan harga real-time valuta asing dan logam melalui jaringan oracle Chainlink. Langkah tersebut memposisikan LINK sebagai infrastruktur kunci yang menjembatani keuangan tradisional (TradFi) dengan keuangan terdesentralisasi (DeFi). Mengingat data ICE digunakan oleh lebih dari 2.000 aplikasi, adopsi Chainlink oleh entitas besar semakin memperkuat perannya dalam ekosistem aset tokenisasi. Secara historis, LINK juga cenderung naik tajam setelah pengumuman kerja sama besar, seperti lonjakan 12,4% pasca integrasi dengan Mastercard pada Juni 2025. Di sisi lain, aktivitas investor besar atau whale menunjukkan sinyal akumulasi signifikan. Pada 17 Agustus, seorang whale yang dikenal memiliki rekam jejak akurat dalam membaca siklus pasar membeli 938.489 LINK senilai US$21,25 juta. Penurunan cadangan LINK di bursa ke level terendah dalam beberapa bulan memperkuat sinyal berkurangnya tekanan jual. Terlebih lagi, data menunjukkan bahwa dompet besar dengan kepemilikan antara 100.000 hingga 1 juta LINK telah menambah kepemilikannya sebesar 4,2% sepanjang Agustus, menunjukkan akumulasi yang konsisten.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Chainlink Jadi Top Gainer Usai Naik 5.20% Kala Pasar Crypto Alami Penurunan
Chainlink (LINK) tengah menunjukkan momentum bullish yang kuat usai menjadi top gainer dengan kenaikan 5,20% dalam 24 jam terakhir menjadi US$25,09 kala pasar crypto mengalami penurunan, Senin (18/08).
Katalis utama dari lonjakan LINK hari ini yaitu kemitraan strategis antara Chainlink dan Intercontinental Exchange (ICE), induk dari New York Stock Exchange (NYSE), untuk menyediakan harga real-time valuta asing dan logam melalui jaringan oracle Chainlink.
Langkah tersebut memposisikan LINK sebagai infrastruktur kunci yang menjembatani keuangan tradisional (TradFi) dengan keuangan terdesentralisasi (DeFi). Mengingat data ICE digunakan oleh lebih dari 2.000 aplikasi, adopsi Chainlink oleh entitas besar semakin memperkuat perannya dalam ekosistem aset tokenisasi.
Secara historis, LINK juga cenderung naik tajam setelah pengumuman kerja sama besar, seperti lonjakan 12,4% pasca integrasi dengan Mastercard pada Juni 2025.
Di sisi lain, aktivitas investor besar atau whale menunjukkan sinyal akumulasi signifikan. Pada 17 Agustus, seorang whale yang dikenal memiliki rekam jejak akurat dalam membaca siklus pasar membeli 938.489 LINK senilai US$21,25 juta.
Penurunan cadangan LINK di bursa ke level terendah dalam beberapa bulan memperkuat sinyal berkurangnya tekanan jual. Terlebih lagi, data menunjukkan bahwa dompet besar dengan kepemilikan antara 100.000 hingga 1 juta LINK telah menambah kepemilikannya sebesar 4,2% sepanjang Agustus, menunjukkan akumulasi yang konsisten.