Di era Web2, data dianggap sebagai sumber daya berharga yang dikuasai oleh raksasa teknologi. Namun, dengan datangnya Web3, pola data mengalami perubahan yang besar. Saat ini, data di Blockchain menunjukkan karakteristik yang terdesentralisasi, kompleks, dan sulit untuk dikelola, seperti wilayah yang tidak ada yang mengendalikannya.
Di era baru ini, siapa pun yang dapat mengelola dan memanfaatkan data ini secara efektif, akan mendominasi di bidang keuangan, kecerdasan buatan, dan keuangan terdesentralisasi (DeFi). Dalam konteks inilah, sebuah platform manajemen data baru lahir, yaitu Chainbase.
Chainbase bukan hanya sekadar database blockchain yang sederhana, tetapi juga merupakan platform inovatif yang mendefinisikan ulang distribusi kekuatan data. Di masa depan, para peserta yang memegang token Chainbase kemungkinan besar akan menjadi pengambil keputusan kunci dalam ekosistem data Web3.
Mengapa data begitu penting? Di dunia internet tradisional, berbagai raksasa teknologi mengendalikan data di bidang yang berbeda: Google mendominasi data pencarian, Facebook memonopoli data sosial, sementara Amazon menguasai banyak data konsumen.
Namun, di dunia kripto, meskipun jumlah data on-chain jauh lebih besar, masih menghadapi banyak tantangan: data tersebar di banyak Blockchain, sehingga pengembang kesulitan untuk memanggil secara seragam; efisiensi pencarian yang rendah dan biaya yang tinggi menghambat iterasi cepat aplikasi; kekuasaan data masih berpotensi dikendalikan oleh beberapa node atau layanan terpusat.
Masalah ini menunjukkan bahwa meskipun kita mengejar desentralisasi, masih ada kerentanan di tingkat data, yang bahkan dapat menyebabkan pembentukan monopoli data baru. Keberadaan Chainbase adalah untuk memecahkan "kekuasaan data baru" yang berpotensi ini.
Keunikan Chainbase terletak pada fakta bahwa ia bukan sekadar alat, melainkan lebih seperti "republik data". Dalam ekosistem ini, para pengembang berperan sebagai warga negara, berpartisipasi bersama dalam pengelolaan dan pemanfaatan data. Model inovatif ini diharapkan dapat membentuk kembali lanskap data di dunia Web3, membawa kemungkinan baru untuk kedaulatan digital.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
failed_dev_successful_ape
· 18jam yang lalu
Tertawa sampai mati, satu lagi proyek Blockchain yang menipu.
Lihat AsliBalas0
GasFeeCry
· 08-16 12:51
Ini adalah proyek yang lagi-lagi hanya mengangkat konsep, cepat-cepat pump orang untuk masukkan posisi
Lihat AsliBalas0
Anon4461
· 08-16 12:50
buy the dip terlebih dahulu
Lihat AsliBalas0
SolidityStruggler
· 08-16 12:48
Ada lagi yang membahas tentang tata kelola blockchain?
Lihat AsliBalas0
GasOptimizer
· 08-16 12:43
gm masih tidak bisa lepas dari kendali raksasa
Lihat AsliBalas0
DeFi_Dad_Jokes
· 08-16 12:41
Sekali lagi, sebuah skema Ponzi yang dianggap bodoh.
Lihat AsliBalas0
GateUser-aa7df71e
· 08-16 12:36
Diam-diam Buat Posisi sudah, tinggal menunggu big pump ini.
Di era Web2, data dianggap sebagai sumber daya berharga yang dikuasai oleh raksasa teknologi. Namun, dengan datangnya Web3, pola data mengalami perubahan yang besar. Saat ini, data di Blockchain menunjukkan karakteristik yang terdesentralisasi, kompleks, dan sulit untuk dikelola, seperti wilayah yang tidak ada yang mengendalikannya.
Di era baru ini, siapa pun yang dapat mengelola dan memanfaatkan data ini secara efektif, akan mendominasi di bidang keuangan, kecerdasan buatan, dan keuangan terdesentralisasi (DeFi). Dalam konteks inilah, sebuah platform manajemen data baru lahir, yaitu Chainbase.
Chainbase bukan hanya sekadar database blockchain yang sederhana, tetapi juga merupakan platform inovatif yang mendefinisikan ulang distribusi kekuatan data. Di masa depan, para peserta yang memegang token Chainbase kemungkinan besar akan menjadi pengambil keputusan kunci dalam ekosistem data Web3.
Mengapa data begitu penting? Di dunia internet tradisional, berbagai raksasa teknologi mengendalikan data di bidang yang berbeda: Google mendominasi data pencarian, Facebook memonopoli data sosial, sementara Amazon menguasai banyak data konsumen.
Namun, di dunia kripto, meskipun jumlah data on-chain jauh lebih besar, masih menghadapi banyak tantangan: data tersebar di banyak Blockchain, sehingga pengembang kesulitan untuk memanggil secara seragam; efisiensi pencarian yang rendah dan biaya yang tinggi menghambat iterasi cepat aplikasi; kekuasaan data masih berpotensi dikendalikan oleh beberapa node atau layanan terpusat.
Masalah ini menunjukkan bahwa meskipun kita mengejar desentralisasi, masih ada kerentanan di tingkat data, yang bahkan dapat menyebabkan pembentukan monopoli data baru. Keberadaan Chainbase adalah untuk memecahkan "kekuasaan data baru" yang berpotensi ini.
Keunikan Chainbase terletak pada fakta bahwa ia bukan sekadar alat, melainkan lebih seperti "republik data". Dalam ekosistem ini, para pengembang berperan sebagai warga negara, berpartisipasi bersama dalam pengelolaan dan pemanfaatan data. Model inovatif ini diharapkan dapat membentuk kembali lanskap data di dunia Web3, membawa kemungkinan baru untuk kedaulatan digital.