Menurut sumber industri, perusahaan baru di bidang kecerdasan buatan, Perplexity, baru-baru ini mengajukan tawaran berani kepada raksasa internet Google untuk mengakuisisi browser Chrome seharga 34,5 miliar dolar. Berita ini menyebabkan guncangan di dunia teknologi, karena Chrome sebagai salah satu produk inti Google, telah lama mendominasi pasar browser global.
Tindakan Perplexity ini jelas menunjukkan rencana ekspansi ambisius mereka. Meskipun nilai pasar perusahaan saat ini sekitar 18 miliar dolar AS, dilaporkan telah mendapatkan dukungan penuh dari beberapa lembaga modal ventura terkemuka, untuk memberikan jaminan dana bagi transaksi besar ini.
Usulan akuisisi ini, jika berhasil, dapat mengubah lanskap peramban internet dan menandakan bahwa perusahaan AI semakin mempercepat penetrasi ke dalam area internet tradisional. Namun, mengingat pentingnya Chrome bagi keseluruhan ekosistem Google, masih ada banyak ketidakpastian tentang apakah transaksi ini akan terwujud.
Apa pun hasilnya, tindakan Perplexity ini mencerminkan bahwa perusahaan AI sedang mencari ruang pengembangan yang lebih luas dan mulai bersaing dengan raksasa teknologi di lebih banyak bidang. Perkembangan akuisisi ini akan layak diperhatikan terus oleh industri, dan hasilnya mungkin memiliki dampak yang mendalam pada seluruh industri teknologi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
WalletDetective
· 19jam yang lalu
itu sudah keterlaluan
Lihat AsliBalas0
SybilSlayer
· 19jam yang lalu
Terlalu lucu, sumbangan dari para suckers zaman now.
Lihat AsliBalas0
CoffeeNFTs
· 19jam yang lalu
Semut ingin makan gajah?
Lihat AsliBalas0
BrokenDAO
· 19jam yang lalu
Uang panas modal kembali mengulang gelembung internet tahun sembilan puluhan
Menurut sumber industri, perusahaan baru di bidang kecerdasan buatan, Perplexity, baru-baru ini mengajukan tawaran berani kepada raksasa internet Google untuk mengakuisisi browser Chrome seharga 34,5 miliar dolar. Berita ini menyebabkan guncangan di dunia teknologi, karena Chrome sebagai salah satu produk inti Google, telah lama mendominasi pasar browser global.
Tindakan Perplexity ini jelas menunjukkan rencana ekspansi ambisius mereka. Meskipun nilai pasar perusahaan saat ini sekitar 18 miliar dolar AS, dilaporkan telah mendapatkan dukungan penuh dari beberapa lembaga modal ventura terkemuka, untuk memberikan jaminan dana bagi transaksi besar ini.
Usulan akuisisi ini, jika berhasil, dapat mengubah lanskap peramban internet dan menandakan bahwa perusahaan AI semakin mempercepat penetrasi ke dalam area internet tradisional. Namun, mengingat pentingnya Chrome bagi keseluruhan ekosistem Google, masih ada banyak ketidakpastian tentang apakah transaksi ini akan terwujud.
Apa pun hasilnya, tindakan Perplexity ini mencerminkan bahwa perusahaan AI sedang mencari ruang pengembangan yang lebih luas dan mulai bersaing dengan raksasa teknologi di lebih banyak bidang. Perkembangan akuisisi ini akan layak diperhatikan terus oleh industri, dan hasilnya mungkin memiliki dampak yang mendalam pada seluruh industri teknologi.