Data ekonomi menunjukkan bahwa indeks harga konsumen (CPI) pada bulan Juli secara umum sesuai dengan ekspektasi pasar. Meskipun kebijakan tarif yang diterapkan baru-baru ini belum memberikan dampak signifikan terhadap harga konsumen, hasil ini sudah cukup untuk menjadi dasar bagi kemungkinan keputusan pemotongan suku bunga pada bulan September.
Guy Lebas, kepala strategi pendapatan tetap di perusahaan Janney Montgomery Scott, menyatakan bahwa meskipun masih ada waktu sebelum pertemuan Federal Reserve bulan depan, situasinya tidak mengkhawatirkan berdasarkan data inflasi saat ini.
Dari sudut pandang ekonomi, data ini dapat diartikan dengan dua cara: di satu sisi, karena dampak kebijakan tarif belum sepenuhnya terlihat, tingkat inflasi di masa depan mungkin akan meningkat; di sisi lain, perusahaan mungkin sedang berusaha menyerap peningkatan biaya akibat tarif, sehingga belum meneruskannya kepada konsumen.
Tidak peduli situasinya, selama data ekonomi bulan depan tidak menunjukkan kemerosotan yang jelas, faktor-faktor ini mungkin memberikan alasan yang cukup bagi Federal Reserve untuk menerapkan pemotongan suku bunga pada bulan September. Perlu dicatat bahwa saat merumuskan kebijakan moneter, Federal Reserve tidak hanya mempertimbangkan data inflasi, tetapi juga harus menilai berbagai faktor seperti pasar tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi.
Seiring dengan perubahan terus-menerus dalam situasi ekonomi global, perhatian pasar terhadap arah kebijakan Federal Reserve terus meningkat. Para investor dan ekonom akan memantau indikator ekonomi dalam beberapa minggu mendatang dengan lebih baik untuk memprediksi tindakan yang mungkin diambil oleh Federal Reserve.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
StablecoinAnxiety
· 18jam yang lalu
Jika suku bunga turun, bukankah itu berarti saya akan menjadi kaya?
Lihat AsliBalas0
AllInAlice
· 08-12 17:50
Kapan point shaving menyelamatkan XRP saya?
Lihat AsliBalas0
LuckyBearDrawer
· 08-12 16:50
Inflasi sudah seperti ini, masih belum menurunkan suku bunga?
Lihat AsliBalas0
OnChainSleuth
· 08-12 16:48
Mengapa terasa seperti ada serigala di depan dan harimau di belakang
Lihat AsliBalas0
LiquidityNinja
· 08-12 16:42
Sekali lagi berpura-pura berharap suku bunga turun.
Lihat AsliBalas0
TokenGuru
· 08-12 16:38
Sekali lagi tiba saatnya untuk memanen para suckers, cepat buat posisi selagi btc masih dalam konsolidasi!
Lihat AsliBalas0
tokenomics_truther
· 08-12 16:28
Hmm, jangan bilang apa-apa, kemungkinan besar suku bunga akan diturunkan.
Data ekonomi menunjukkan bahwa indeks harga konsumen (CPI) pada bulan Juli secara umum sesuai dengan ekspektasi pasar. Meskipun kebijakan tarif yang diterapkan baru-baru ini belum memberikan dampak signifikan terhadap harga konsumen, hasil ini sudah cukup untuk menjadi dasar bagi kemungkinan keputusan pemotongan suku bunga pada bulan September.
Guy Lebas, kepala strategi pendapatan tetap di perusahaan Janney Montgomery Scott, menyatakan bahwa meskipun masih ada waktu sebelum pertemuan Federal Reserve bulan depan, situasinya tidak mengkhawatirkan berdasarkan data inflasi saat ini.
Dari sudut pandang ekonomi, data ini dapat diartikan dengan dua cara: di satu sisi, karena dampak kebijakan tarif belum sepenuhnya terlihat, tingkat inflasi di masa depan mungkin akan meningkat; di sisi lain, perusahaan mungkin sedang berusaha menyerap peningkatan biaya akibat tarif, sehingga belum meneruskannya kepada konsumen.
Tidak peduli situasinya, selama data ekonomi bulan depan tidak menunjukkan kemerosotan yang jelas, faktor-faktor ini mungkin memberikan alasan yang cukup bagi Federal Reserve untuk menerapkan pemotongan suku bunga pada bulan September. Perlu dicatat bahwa saat merumuskan kebijakan moneter, Federal Reserve tidak hanya mempertimbangkan data inflasi, tetapi juga harus menilai berbagai faktor seperti pasar tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi.
Seiring dengan perubahan terus-menerus dalam situasi ekonomi global, perhatian pasar terhadap arah kebijakan Federal Reserve terus meningkat. Para investor dan ekonom akan memantau indikator ekonomi dalam beberapa minggu mendatang dengan lebih baik untuk memprediksi tindakan yang mungkin diambil oleh Federal Reserve.