Regulasi Pembuat Pasar di Pasar Kripto yang Hilang Menyebabkan Kekacauan
Baru-baru ini, seorang pembuat pasar di pasar kripto yang berkantor pusat di UEA dituntut karena diduga melakukan manipulasi pasar, menarik perhatian industri. Perusahaan tersebut dituduh menciptakan volume perdagangan palsu melalui perdagangan pencucian dan metode lainnya, yang mengarah pada pengundangan investor untuk membeli aset kripto tertentu. Peristiwa ini mengungkapkan kekurangan regulasi di pasar kripto, serta perilaku tidak patut dari beberapa pembuat pasar.
Menurut survei, perusahaan pembuat pasar ini menggunakan beberapa dompet untuk melakukan transaksi jual beli besar-besaran, menciptakan ilusi aktivitas pasar yang tinggi. Transaksi ini didorong oleh algoritma dan robot, menyumbang 98% dari total volume transaksi aset kripto tersebut selama periode yang sama. Yang lebih mengkhawatirkan adalah bahwa manipulasi ini bahkan diinisiasi oleh "layanan pasar" yang secara aktif disewa oleh pihak proyek, menyebabkan kerugian bagi para investor.
Regulator dengan cepat mengambil tindakan, mengajukan gugatan perdata dan pidana terhadap perusahaan yang terlibat dan karyawannya. Putusan akhir mengharuskan perusahaan tersebut membayar denda besar dan mengajukan laporan kepatuhan setiap tahun selama tiga tahun ke depan. Kasus ini dianggap sebagai salah satu tindakan simbolis regulator dalam memberantas kekacauan di pasar kripto.
Namun, ini hanya puncak gunung es dari perilaku tidak semestinya oleh para pembuat pasar di pasar kripto. Di dalam industri ini juga terdapat praktik predator seperti "model opsi pinjaman", yang memanfaatkan ketidaktransparanan pasar dan kurangnya pengalaman dari pengembang proyek untuk meraup keuntungan. Tindakan-tindakan ini sering kali mengakibatkan proyek kecil mengalami pukulan yang menghancurkan, harga token jatuh bebas, dan kepercayaan komunitas runtuh.
Dibandingkan dengan pasar kripto, pasar keuangan tradisional telah membangun sistem pengaturan yang relatif lengkap melalui perkembangan bertahun-tahun. Misalnya, aturan penjualan pendek yang ketat, persyaratan pengungkapan informasi, dan mekanisme pemantauan waktu nyata, secara efektif membatasi perilaku pembuat pasar. Selain itu, organisasi swadaya industri dan mekanisme perlindungan investor juga memainkan peran penting.
Pasar kripto sangat perlu belajar dari pengalaman keuangan tradisional dan membangun kerangka regulasi yang baik. Ini tidak hanya mencakup penyusunan undang-undang terkait, tetapi juga perlu meningkatkan transparansi pasar, memperkuat pemantauan waktu nyata, menstandarkan perilaku industri, dan memperbaiki mekanisme perlindungan investor. Hanya dengan cara ini, kita dapat secara efektif menahan manipulasi pasar dan perilaku tidak pantas lainnya, menjaga ketertiban pasar, melindungi kepentingan investor, dan mendorong perkembangan industri yang sehat.
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Pasar kripto mengalami banyak masalah dengan pembuat pasar, pengawasan yang hilang perlu segera diperbaiki.
Regulasi Pembuat Pasar di Pasar Kripto yang Hilang Menyebabkan Kekacauan
Baru-baru ini, seorang pembuat pasar di pasar kripto yang berkantor pusat di UEA dituntut karena diduga melakukan manipulasi pasar, menarik perhatian industri. Perusahaan tersebut dituduh menciptakan volume perdagangan palsu melalui perdagangan pencucian dan metode lainnya, yang mengarah pada pengundangan investor untuk membeli aset kripto tertentu. Peristiwa ini mengungkapkan kekurangan regulasi di pasar kripto, serta perilaku tidak patut dari beberapa pembuat pasar.
Menurut survei, perusahaan pembuat pasar ini menggunakan beberapa dompet untuk melakukan transaksi jual beli besar-besaran, menciptakan ilusi aktivitas pasar yang tinggi. Transaksi ini didorong oleh algoritma dan robot, menyumbang 98% dari total volume transaksi aset kripto tersebut selama periode yang sama. Yang lebih mengkhawatirkan adalah bahwa manipulasi ini bahkan diinisiasi oleh "layanan pasar" yang secara aktif disewa oleh pihak proyek, menyebabkan kerugian bagi para investor.
Regulator dengan cepat mengambil tindakan, mengajukan gugatan perdata dan pidana terhadap perusahaan yang terlibat dan karyawannya. Putusan akhir mengharuskan perusahaan tersebut membayar denda besar dan mengajukan laporan kepatuhan setiap tahun selama tiga tahun ke depan. Kasus ini dianggap sebagai salah satu tindakan simbolis regulator dalam memberantas kekacauan di pasar kripto.
Namun, ini hanya puncak gunung es dari perilaku tidak semestinya oleh para pembuat pasar di pasar kripto. Di dalam industri ini juga terdapat praktik predator seperti "model opsi pinjaman", yang memanfaatkan ketidaktransparanan pasar dan kurangnya pengalaman dari pengembang proyek untuk meraup keuntungan. Tindakan-tindakan ini sering kali mengakibatkan proyek kecil mengalami pukulan yang menghancurkan, harga token jatuh bebas, dan kepercayaan komunitas runtuh.
Dibandingkan dengan pasar kripto, pasar keuangan tradisional telah membangun sistem pengaturan yang relatif lengkap melalui perkembangan bertahun-tahun. Misalnya, aturan penjualan pendek yang ketat, persyaratan pengungkapan informasi, dan mekanisme pemantauan waktu nyata, secara efektif membatasi perilaku pembuat pasar. Selain itu, organisasi swadaya industri dan mekanisme perlindungan investor juga memainkan peran penting.
Pasar kripto sangat perlu belajar dari pengalaman keuangan tradisional dan membangun kerangka regulasi yang baik. Ini tidak hanya mencakup penyusunan undang-undang terkait, tetapi juga perlu meningkatkan transparansi pasar, memperkuat pemantauan waktu nyata, menstandarkan perilaku industri, dan memperbaiki mekanisme perlindungan investor. Hanya dengan cara ini, kita dapat secara efektif menahan manipulasi pasar dan perilaku tidak pantas lainnya, menjaga ketertiban pasar, melindungi kepentingan investor, dan mendorong perkembangan industri yang sehat.