Pemerintah Daerah Administratif Khusus Hong Kong sedang mempertimbangkan untuk memperkuat regulasi terhadap penyedia layanan uang virtual. Menurut berita terbaru, Menteri Keuangan Paul Chan Mo-po dalam "Rancangan Anggaran Keuangan" yang terbaru mengusulkan rencana untuk memasukkan penyedia layanan uang virtual ke dalam kerangka regulasi bersama dengan industri permata dan logam mulia. Langkah ini bertujuan untuk lebih menyempurnakan sistem AML dan pendanaan terorisme di Hong Kong.
Pemerintah memperkirakan akan melaksanakan konsultasi publik mengenai proposal ini dalam tahun ini untuk mengumpulkan pendapat dari berbagai pihak. Chan Mo-po menekankan bahwa keputusan ini didasarkan pada hasil evaluasi menyeluruh yang dilakukan oleh Financial Action Task Force internasional terhadap Hong Kong tahun lalu. Perlu dicatat bahwa Hong Kong menjadi daerah anggota pertama di kawasan Asia-Pasifik yang berhasil melewati audit organisasi tersebut, menunjukkan posisinya yang unggul dalam regulasi keuangan.
Selain inisiatif baru untuk Uang Virtual, Chan Mo-po juga menyatakan bahwa Hong Kong akan terus mengikuti pedoman Komite Pengawas Bank Basel dan menerapkan standar regulasi perbankan internasional terbaru. Serangkaian langkah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas keuangan Hong Kong dan memperkuat posisinya sebagai pusat keuangan internasional.
Langkah-langkah regulasi ini mencerminkan sikap pemerintah Hong Kong yang seimbang terhadap teknologi keuangan baru dan industri tradisional, sekaligus menunjukkan tekadnya untuk mengikuti praktik terbaik internasional dan terus memperbaiki sistem regulasi lokal. Dengan dilakukannya konsultasi publik, semua pihak akan memiliki kesempatan untuk memberikan pendapat tentang usulan-usulan ini dan bersama-sama membentuk lingkungan regulasi keuangan Hong Kong di masa depan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
5
Bagikan
Komentar
0/400
SnapshotLaborer
· 07-14 07:57
又来 Dianggap Bodoh了
Lihat AsliBalas0
ContractHunter
· 07-11 09:55
Tolong jangan periksa transfer besar saya lagi
Lihat AsliBalas0
NFTDreamer
· 07-11 09:04
Seharusnya sudah diperhatikan, yang mengerti ya mengerti~
Lihat AsliBalas0
DiamondHands
· 07-11 08:59
Kebijakan ini membuat saya harus menarik koin XRP saya di Hong Kong.
Hong Kong berencana untuk memasukkan layanan uang virtual ke dalam kerangka regulasi AML.
Pemerintah Daerah Administratif Khusus Hong Kong sedang mempertimbangkan untuk memperkuat regulasi terhadap penyedia layanan uang virtual. Menurut berita terbaru, Menteri Keuangan Paul Chan Mo-po dalam "Rancangan Anggaran Keuangan" yang terbaru mengusulkan rencana untuk memasukkan penyedia layanan uang virtual ke dalam kerangka regulasi bersama dengan industri permata dan logam mulia. Langkah ini bertujuan untuk lebih menyempurnakan sistem AML dan pendanaan terorisme di Hong Kong.
Pemerintah memperkirakan akan melaksanakan konsultasi publik mengenai proposal ini dalam tahun ini untuk mengumpulkan pendapat dari berbagai pihak. Chan Mo-po menekankan bahwa keputusan ini didasarkan pada hasil evaluasi menyeluruh yang dilakukan oleh Financial Action Task Force internasional terhadap Hong Kong tahun lalu. Perlu dicatat bahwa Hong Kong menjadi daerah anggota pertama di kawasan Asia-Pasifik yang berhasil melewati audit organisasi tersebut, menunjukkan posisinya yang unggul dalam regulasi keuangan.
Selain inisiatif baru untuk Uang Virtual, Chan Mo-po juga menyatakan bahwa Hong Kong akan terus mengikuti pedoman Komite Pengawas Bank Basel dan menerapkan standar regulasi perbankan internasional terbaru. Serangkaian langkah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas keuangan Hong Kong dan memperkuat posisinya sebagai pusat keuangan internasional.
Langkah-langkah regulasi ini mencerminkan sikap pemerintah Hong Kong yang seimbang terhadap teknologi keuangan baru dan industri tradisional, sekaligus menunjukkan tekadnya untuk mengikuti praktik terbaik internasional dan terus memperbaiki sistem regulasi lokal. Dengan dilakukannya konsultasi publik, semua pihak akan memiliki kesempatan untuk memberikan pendapat tentang usulan-usulan ini dan bersama-sama membentuk lingkungan regulasi keuangan Hong Kong di masa depan.