Ahli Blockchain Han Feng: Ketekunan adalah kunci untuk bertahan di Bear Market

Han Feng adalah seorang ahli dan advokat yang dikenal luas di bidang Blockchain. Dia memiliki berbagai identitas: mahasiswa doktoral fisika kuantum di Universitas Tsinghua, peneliti tamu di Universitas Columbia, serta mantan penasihat Blockchain di sebuah perusahaan teknologi terkenal.

Sejak memasuki industri Blockchain pada tahun 2015, Han Feng telah aktif di garis depan. Dia tidak hanya bekerja keras di bidang Blockchain, tetapi juga terus melakukan penelitian akademis dalam mekanika kuantum. Han Feng berhasil menggabungkan teori dan praktik, mendirikan sistem teori pandangan kekayaan kuantum yang unik, dan menerbitkan karya terkait.

Ketika membahas perkembangan terbaru dari proyek Blockchain yang ia dirikan, Han Feng menyatakan bahwa proyek tersebut maju dengan stabil sesuai rencana. Ia mengungkapkan bahwa sidechain proyek diperkirakan akan menyelesaikan kompatibilitas dengan kontrak pintar di blockchain publik utama pada kuartal pertama tahun ini, yang akan secara signifikan mengurangi biaya migrasi dan operasi aplikasi.

Menghadapi kondisi pasar yang lesu saat ini, Han Feng mengakui: "Fluktuasi pasar modal tidak dapat dipengaruhi oleh kehendak individu. Ketika harga token proyek turun, saya juga pernah mempertimbangkan bagaimana untuk menjaga harga, bahkan mengeluarkan uang saya sendiri untuk membeli, tetapi kenyataannya menunjukkan bahwa Bear Market tidak dapat dihindari." Dia menekankan, di dalam Bear Market, melakukan pekerjaan dengan baik adalah sikap yang benar untuk menunggu putaran Bull Market berikutnya.

Perlu dicatat bahwa meskipun industri secara umum menghadapi tekanan pemecatan, proyek yang diikuti Han Feng masih mempertahankan ukuran tim yang relatif stabil, saat ini dengan lebih dari 70 karyawan. Dia menyatakan: "Selama kita terus bekerja keras, masa depan pasti akan membaik."

Han Feng percaya bahwa salah satu keuntungan dari teknologi Blockchain adalah untuk mewujudkan hak kepemilikan data. Ia menunjukkan bahwa perlindungan privasi pribadi di era internet saat ini menghadapi tantangan, dan nilai data sering kali dimonopoli oleh segelintir perusahaan. Namun, teknologi Blockchain diharapkan dapat mengubah keadaan ini, sehingga setiap orang benar-benar memiliki dan mendapatkan manfaat dari data mereka sendiri.

Melihat ke depan, Han Feng secara khusus memperhatikan perkembangan teknologi komputasi tepercaya. Dia memprediksi bahwa dalam dua hingga tiga tahun ke depan, komputasi tepercaya akan mencapai terobosan di bidang-bidang kunci, memberikan dukungan yang kuat untuk transaksi aset digital yang aman dan perlindungan privasi pribadi.

Selain itu, Han Feng optimis tentang prospek perkembangan jaringan P2P, percaya bahwa komunikasi terdesentralisasi akan menjadi arah utama dalam beberapa tahun ke depan. Dia menyatakan bahwa esensi dari internet generasi kedua adalah menghilangkan struktur terpusat, untuk mencapai komunikasi peer-to-peer yang sebenarnya, sehingga dapat lebih baik melindungi privasi pengguna dan keamanan data.