Bisnis Kartu Infini Berhenti, Industri Kartu U Menghadapi Tantangan
Baru-baru ini, penyedia layanan pembayaran cryptocurrency Infini mengumumkan penghentian bisnis kartu mereka, yang memicu diskusi luas di industri. Perusahaan menyatakan bahwa mulai hari ini, kartu Global, kartu Lite, dan kartu Tech akan sepenuhnya dihentikan penggunaannya dan permohonan baru. Perusahaan berjanji akan mengembalikan biaya pembukaan kartu yang dibayar pengguna dan menjamin keamanan aset pengguna.
Salah satu salah satu pendiri Infini menjelaskan bahwa perusahaan memutuskan untuk menghentikan bisnis kartu yang ditujukan untuk konsumen, alasan utamanya adalah biaya kepatuhan yang terlalu tinggi, margin keuntungan yang tipis, dan tekanan operasional yang besar. Dia menunjukkan bahwa saat ini bisnis ini menyita 99% waktu dan biaya perusahaan, tetapi tidak menghasilkan pendapatan yang substansial. Di masa depan, perusahaan akan memindahkan fokusnya ke bisnis manajemen keuangan dan aset.
Para analis industri berpendapat bahwa bisnis U-card menghadapi banyak tantangan. Pertama, risiko kepatuhan tinggi, dan jika muncul masalah, dapat menghadapi denda besar. Kedua, U-card rentan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, meningkatkan risiko bagi platform. Selain itu, tarif aktual U-card jauh lebih tinggi daripada kartu kredit tradisional, sehingga kurang kompetitif dalam skenario pembayaran kecil.
Meskipun begitu, industri kartu U tetap menarik banyak investasi. Pada bulan Maret tahun ini, sebuah perusahaan kartu U berhasil menyelesaikan pendanaan putaran A sebesar 40 juta dolar AS, dengan investor termasuk beberapa lembaga modal ventura terkenal. Sementara itu, beberapa bursa cryptocurrency besar juga aktif berinvestasi di bidang ini.
Namun, masalah kepatuhan U-Kartu tetap menjadi hambatan besar. Penggunaan U-Kartu mungkin melibatkan beberapa titik risiko hukum terkait manajemen mata uang asing, regulasi cryptocurrency, dan lainnya. Pengguna perlu berhati-hati saat menggunakan U-Kartu dan memahami peraturan terkait di wilayah mereka.
Selain itu, ada pendapat bahwa Kartu U tidak cocok digunakan untuk penghindaran pajak. Meskipun Kartu U memiliki tingkat anonimitas tertentu, jaringan pembayaran internasional tetap akan mencatat data transaksi secara rinci. Otoritas pajak dapat memperoleh informasi terkait melalui berbagai saluran, sehingga penghindaran pajak melalui Kartu U tidak mungkin dilakukan, malah dapat memicu pemeriksaan pajak.
Secara keseluruhan, meskipun industri U-card memiliki peluang, tantangan yang dihadapi juga tidak bisa dianggap remeh. Tren perkembangan di masa depan patut untuk terus diperhatikan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Infini menghentikan bisnis Kartu U, industri pembayaran enkripsi menghadapi tantangan kepatuhan
Bisnis Kartu Infini Berhenti, Industri Kartu U Menghadapi Tantangan
Baru-baru ini, penyedia layanan pembayaran cryptocurrency Infini mengumumkan penghentian bisnis kartu mereka, yang memicu diskusi luas di industri. Perusahaan menyatakan bahwa mulai hari ini, kartu Global, kartu Lite, dan kartu Tech akan sepenuhnya dihentikan penggunaannya dan permohonan baru. Perusahaan berjanji akan mengembalikan biaya pembukaan kartu yang dibayar pengguna dan menjamin keamanan aset pengguna.
Salah satu salah satu pendiri Infini menjelaskan bahwa perusahaan memutuskan untuk menghentikan bisnis kartu yang ditujukan untuk konsumen, alasan utamanya adalah biaya kepatuhan yang terlalu tinggi, margin keuntungan yang tipis, dan tekanan operasional yang besar. Dia menunjukkan bahwa saat ini bisnis ini menyita 99% waktu dan biaya perusahaan, tetapi tidak menghasilkan pendapatan yang substansial. Di masa depan, perusahaan akan memindahkan fokusnya ke bisnis manajemen keuangan dan aset.
Para analis industri berpendapat bahwa bisnis U-card menghadapi banyak tantangan. Pertama, risiko kepatuhan tinggi, dan jika muncul masalah, dapat menghadapi denda besar. Kedua, U-card rentan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, meningkatkan risiko bagi platform. Selain itu, tarif aktual U-card jauh lebih tinggi daripada kartu kredit tradisional, sehingga kurang kompetitif dalam skenario pembayaran kecil.
Meskipun begitu, industri kartu U tetap menarik banyak investasi. Pada bulan Maret tahun ini, sebuah perusahaan kartu U berhasil menyelesaikan pendanaan putaran A sebesar 40 juta dolar AS, dengan investor termasuk beberapa lembaga modal ventura terkenal. Sementara itu, beberapa bursa cryptocurrency besar juga aktif berinvestasi di bidang ini.
Namun, masalah kepatuhan U-Kartu tetap menjadi hambatan besar. Penggunaan U-Kartu mungkin melibatkan beberapa titik risiko hukum terkait manajemen mata uang asing, regulasi cryptocurrency, dan lainnya. Pengguna perlu berhati-hati saat menggunakan U-Kartu dan memahami peraturan terkait di wilayah mereka.
Selain itu, ada pendapat bahwa Kartu U tidak cocok digunakan untuk penghindaran pajak. Meskipun Kartu U memiliki tingkat anonimitas tertentu, jaringan pembayaran internasional tetap akan mencatat data transaksi secara rinci. Otoritas pajak dapat memperoleh informasi terkait melalui berbagai saluran, sehingga penghindaran pajak melalui Kartu U tidak mungkin dilakukan, malah dapat memicu pemeriksaan pajak.
Secara keseluruhan, meskipun industri U-card memiliki peluang, tantangan yang dihadapi juga tidak bisa dianggap remeh. Tren perkembangan di masa depan patut untuk terus diperhatikan.