Menurut berita, Kathleen Brooks, seorang analis di pialang keuangan Uni Eropa XTB, mengatakan dalam sebuah laporan bahwa setelah gencatan senjata diumumkan dalam konflik antara Israel dan Iran, investor saham lebih memilih saham terkait teknologi dan kecerdasan buatan daripada saham pertahanan. Apple, Amazon, Alphabet, Microsoft, Meta, Nvidia, dan Tesla, 7 saham teknologi terkemuka, atau "Magnificent 7," akan terus naik.
Brooks menyatakan: "Dengan pasar kembali memusatkan perhatian pada perdagangan kecerdasan buatan, 7 perusahaan ini sangat mungkin memimpin pasar saham AS untuk naik."
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
21 Suka
Hadiah
21
5
Bagikan
Komentar
0/400
ForeverBuyingDips
· 06-27 15:09
Yang jelas, buy the dip tidak pernah rugi.
Lihat AsliBalas0
ExpectationFarmer
· 06-25 20:10
Blockchain dan investasi tradisional sedang bermain, jangan ada yang saling mengejek.
Lihat AsliBalas0
BuyHighSellLow
· 06-25 08:46
Membeli tinggi dan menjual rendah adalah hal yang biasa.
Lihat AsliBalas0
PonziDetector
· 06-25 08:32
Bull run ini sudah datang? Buka posisi long di futures
Saham teknologi kembali menjadi fokus pasar, raksasa AI7 mungkin memimpin kenaikan saham AS.
Menurut berita, Kathleen Brooks, seorang analis di pialang keuangan Uni Eropa XTB, mengatakan dalam sebuah laporan bahwa setelah gencatan senjata diumumkan dalam konflik antara Israel dan Iran, investor saham lebih memilih saham terkait teknologi dan kecerdasan buatan daripada saham pertahanan. Apple, Amazon, Alphabet, Microsoft, Meta, Nvidia, dan Tesla, 7 saham teknologi terkemuka, atau "Magnificent 7," akan terus naik.
Brooks menyatakan: "Dengan pasar kembali memusatkan perhatian pada perdagangan kecerdasan buatan, 7 perusahaan ini sangat mungkin memimpin pasar saham AS untuk naik."